Orkitis

Orkitis adalah suatu peradangan pada salah satu atau kedua testis (buah zakar).

PENYEBAB
Orkitis bisa disebabkan oleh sejumlah bakteri dan virus.
Virus yang paling sering menyebabkan orkitis adalah virus gondongan (mumps). Hampir 15-25% pria yang menderita gondongan setelah masa pubertasnya akan menderita orkitis.
Orkitis juga ditemukan pada 2-20% pria yang menderita bruselosis.

Orkitis sering dihubungkan dengan infeksi prostat atau epididimis, serta merupakan manifestasi dari penyakit menular seksual (misalnya gonore atau klamidia).

Faktor resiko untuk orkitis yang tidak berhubungan dengan penyakit menular seksual adalah: # Immunisasi gondongan yang tidak adekuat
# Usia lanjut (lebih dari 45 tahun)
# Infeksi saluran kemih berulang
# Kelainan saluran kemih.

Faktor resiko untuk orkitis yang berhubungan dengan penyakit menular seksual adalah:
# Berganti-ganti pasangan
# Riwayat penyakit menular seksual pada pasangan
# Riwayat gonore atau penyakit menular seksual lainnya.

GEJALA
Gejalanya berupa:
# Pembengkakan skrotum
# Testis yang terkena terasa berat, membengkak dan teraba lunak
# Pembengkakan selangkangan pada sisi testis yang terkena
# Demam
# Dari penis keluar nanah
# Nyeri ketika berkemih (disuria)
# Nyeri ketika melakukan hubungan seksual atau ketika ejakulasi
# Nyeri selangkangan
# Nyeri testis, bisa terjadi ketika buang air besar atau mengedan
# Semen mengandung darah.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan dan pembengkakan testis yang terkena.

Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan adalah:
# Analisa air kemh
# Pembiakan air kemih
# Tes penyaringan untuk klamidia dan gonore
# Pemeriksaan darah lengkap
# Pemeriksaan kimia darah.

PENGOBATAN
Jika penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik.
Selain itu juga diberikan obat pereda nyeri dan anti peradangan.

Jika penyebabnya adalah virus, hanya diberikan obat pereda nyeri.

Penderita sebaiknya menjalani tirah baring, skrotumnya diangkat dan dikompres dengan air es.

PENCEGAHAN
Immunisasi gondongan bisa mencegah terjadinya orkitis akibat gondongan.

Perilaku seksual yang aman dan terlindung (misalnya tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom) bisa mengurangi resiko terjadinya orkitis akibat penyakit menular seksual.

Epididimitis

Epididimitis adalah peradangan pada epididimis.

Epididimis adalah sebuah struktur yang terletak di atas dan di sekeliling testis (buah zakar).
Fungsinya adalah sebagai pengangkut, tempat penyimpanan dan tempat pematangan sel sperma yang berasal dari testis.

Epididimis akut bisanya lebih berat daripada epididimis kronis.
Epididimis kronis berlangsung selama lebih dari 6 minggu.

PENYEBAB
Epididimitis biasanya disebabkan oleh bakteri yang berhubungan dengan:
# Infeksi saluran kemih
# Penyakit menular seksual (misalnya klamidia dan gonore)
# Prostatitis (infeksi prostat).

Epididimitis juga bisa merupakan komplikasi dari:
# Pemasangan kateter
# Prostatektomi (pengangkatan prostat).

Resiko yang lebih besar ditemukan pada pria yang berganti-ganti pasangan seksual dan tidak menggunakan kondom.

GEJALA
Gejalanya berupa nyeri dan pembengkakan skrotum (kantung zakar), yang sifatnya bisa ringan atau berat.
Peradangan yang sangat hebat bisa menyebabkan penderita tidak dapat berjalan karena sangat nyeri.

Infeksi juga bisa menjadi sangat berat dan menyebar ke testis yang berdekatan.
Infeksi hebat bisa menyebabkan demam dan kadang pembentukan abses (pernanahan).

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah:
# Benjolan di testis
# Pembengkakan testis pada sisi epididimis yang terkena
# Pembengkakan selangkangan pada sisi yang terkena
# Nyeri testis ketika buang air besar
# Demam
# Keluar nanah dari uretra (lubang di ujung penis)
# Nyeri ketika berkemih
# Nyeri ketika berhubungan seksual atau ejakulasi
# Darah di dalam semen
# Nyeri selangkangan.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Testis pada sisi yang terkena kadang membengkak. Nyeri tekan biasanya terbatas pada daerah tertentu (tempat melekatnya epididimis).
Bisa ditemukan adanya pembesaran kelenjar getah bening di selangkangan.

Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan:
# Analisa dan pembiakan air kemih
# Tes penyaringan untuk klamidia dan gonore
# Pemeriksaan darah lengkap
# Pemeriksaan kimia darah.

PENGOBATAN
Untuk mengatasi infeksi, diberikan antibiotik.
Selain itu juga diberikan obat pereda nyeri dan anti peradangan.

Penderita sebaiknya menjalani tirah baring dengan skrotum diangkat dan dikormpres dingin.

PENCEGAHAN
Pada saat menjalani pembedahan, seringkali diberikan antibiotik profilaktik (sebagai tindakan pencegahan) kepada orang-orang yang memiliki resiko menderita epididimitis.

Epididimitis akibat penyakit menular seksual bisa dicegah dengan cara melakukan hubungan seksual yang aman dan terlindungi (misalnya tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom).

Pembengkakan Pada Testis

Testis bisa bengkak karena banyak sebab. Penyebab yang mungkin termasuk kanker, testicular torsion, hernia inguinal, epididymitis, hydrocele, dan varicocele. Penyebab-penyebab yang lainnya jarang terjadi pada orang dewasa.

Lymphedema menyebabkan pembengkakan yang sakit sekali pada seluruh kantung kemaluan. Lymphedema dihasilkan paling sering dari penyumbatan pada cairan darah atau cairan getah bening yang kembali ke dalam tubuh. Sirosis dan gagal jantung adalah penyebab yang paling sering. Lymphedema bisa juga dihasilkan dari tekanan pada perut atau urat pelvis atau kelenjar getah bening (misalnya, oleh tumor). Seorang dokter membuat diagnosa pada lymphedema berdasarkan dari hasil sebuah pemeriksaan fisik. Mengobati masalah yang mendasarinya biasanya menghasilkan hasil yang baik dibandingkan dengan cara operasi.

Mumps, sebuah infeksi virus, biasanya mempengaruhi anak-anak. Jika seorang dewasa terkena mumps, testis bisa menjadi terasa sakit dan membengkak dan bisa kadang kala menyusut dan berhenti bekerja (atrophy). Mumps secara permanen bisa merusak kemampuan testis untuk menghasilkan sperma tetapi biasanya tidak menyebabkan kemandulan sempurna sampai hal itu mempengaruhi kedua testis.

Spermatocele adalah sebuah penumpukan pada sperma di dalam kantung yang terbentuk di samping epididymis. Kebanyakan tidak terasa sakit Ketika kebanyakan spermatocele tidak membutuhkan pengobatan, salah satu yang membesar atau mengganggu bisa diangkat dengan cara operasi.

Varicocele

Varicocele adalah sebuah kondisi dimana suplai darah pada testis membentuk pembuluh varises.

Pembuluh darah / vena mengandung klep yang mencegah darah mengalir kembali. Kerusakan klep disebabkan oleh varicocele. Varicocele biasanya terbentuk pada sisi sebelah kiri skrotum dan tidak menghasilkan gejala. Kemungkinan lain, varicocele bisa menyebabkan rasa sakit dan perasaan penuh yang mengganggu. Varicocele dirasakan seperti sekantong cacing ketika pria sedang berdiri. Meskipun begitu, pembengkakan tersebut biasanya hilang ketika dia berbaring karena aliran darah menuju pembuluh yang melebar berkurang. Jarang, sebuah varicocele mempengaruhi kesuburan.

Jika gejala-gejalanya parah, seorang dokter bisa mengobati varicocele dengan cara operasi pengikatan pembuluh yang terkena.

PENYEBAB
Saluran sperma membawa darah masuk dan keluar dari testis. Tidak diketahui apa yang menyebabkan varicocele, tetapi banyak ahli percaya bahwa varikokel terbentuk ketika katup-katup di dalam pembuluh darah pada simpulnya mencegah darah mengalir dengan baik. Sehingga akan menyebabkan urat menjadi melebar (dilatasi).

Varikokel sering terjadi selama pubertas. Varicocele biasanya terjadi di sisi kiri, kemungkinan besar karena posisi vena testis kiri. Namun, varikokel dalam satu testis dapat mempengaruhi produksi sperma pada kedua buah pelir.

DIAGNOSA
Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik, yang dapat mengungkapkan massa yang membentuk gulungab, tidak lembut pada testis Anda yang mungkin terasa seperti segumpal cacing. Jika cukup besar, dokter Anda akan dapat merasakannya. Jika Anda memiliki varikokel kecil, dokter Anda mungkin akan meminta Anda untuk berdiri, menarik napas dalam-dalam dan menahannya ketika Anda jongkok (Valsava manuver). Hal ini membantu dokter mendeteksi pembesaran abnormal pembuluh darah.

Jika pemeriksaan fisik tidak meyakinkan, dokter Anda meminta untuk melakukan USG skrotum. Tes ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar yang tepat dari struktur di dalam tubuh Anda, dapat digunakan untuk memastikan tidak ada hal lain untuk gejala Anda. Salah satu kondisi tersebut adalah tumor yang menekan vena spermatika.

PENGOBATAN
Pengobatan varikokel mungkin tidak diperlukan. Namun, jika varikokel Anda menyebabkan rasa sakit, atrofi testis atau infertilitas, Anda mungkin perlu melakuakn pengobatan varikokel. Tujuan operasi adalah untuk menutup vena yang terkena dan mengarahkan kembali aliran darah ke dalam pembuluh normal. Namun, efek perbaikan varikokel pada kesuburan tidak jelas.

Meskipun varicoceles biasanya berkembang pada masa remaja, namun kurang jelas apakah Anda harus mengobati varikokel pada waktu itu. Indikasi untuk memperbaiki varikokel pada masa remaja meliputi atrofi testis progresif, nyeri atau hasil analisis semen yang abnormal.

Operasi varikokel relatif sedikit memberi risiko antara lain :

   1. Membentuk cairan di sekitar testis (hidrokel)
   2. Kambuhnya varicocele
   3. Kerusakan arteri

Metode Perbaikan meliputi:

    * Operasi terbuka. Hal inii adalah pengobatan yang paling sering dilakuakn, biasanya dilakukan dengan rawat jalan, dengan menggunakan bius lokal atau bius umum. Paling sering, dokter bedah Anda akan menangani urat melalui pangkal paha (transinguinal), tetapi mungkin juga dengan membuat irisan di perut atau di bawah pangkal paha.

      Alat bantu dalam perbaikan varikokel menyebabkan pengurangan komplikasi pasca operasi. Salah satu adalah penggunaan mikroskop bedah, yang memungkinkan ahli bedah untuk melihat daerah perlakuan yang lebih baik selama operasi. Lainnya adalah penggunaan USG Doppler, yang membantu memandu prosedur.

      Anda mungkin dapat kembali normal, melakukan kegiatan yang tidak berat setelah dua hari. Sepanjang Anda nyaman, anda dapat kembali ke aktivitas yang lebih berat, seperti berolahraga, setelah dua minggu.

      Rasa nyeri dari operasi ini umumnya ringan. Dokter mungkin memberi Anda obat anti nyeri selama dua hari pertama setelah operasi. Setelah itu, dokter mungkin menyarankan Anda untuk minum obat penghilang rasa sakit OTC, seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk meringankan rasa tidak nyaman.

      Dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk tidak melakukan hubungan seksual selama satu minggu. Butuh waktu kurang lebih 72 hari, untuk sperma melakukan regenerasi, sehingga Anda harus menunggu tiga atau empat bulan setelah pembedahan untuk mendapatkan analisis air mani untuk menentukan apakah perbaikan varikokel berhasil dalam mengembalikan kesuburan Anda.
    * Operasi Laparoskopi. Dokter bedah membuat sayatan kecil di perut dan memasukkan sebuah alat kecil melalui sayatan untuk melihat dan memperbaiki varikokel tersebut. Prosedur ini memerlukan anestesi umum, tidak digunakan umumnya karena menimbulkan risiko yang lebih besar dibanding keuntungan.
    * Percutaneous embolisasi. Ahli radiologi tabung menyisipkan ke dalam pembuluh darah di pangkal paha atau leher melalui instrumen yang dapat masuk. Mencari urat yang membesar di monitor, dokter melepas gulungan atau balon untuk membuat penyumbatan di pembuluh darah testis, yang menghambat dan perbaikan aliran darah dari varikokel tersebut. Prosedur ini menggunakan obat bius dan mungkin memakan waktu beberapa jam. Prosedur ini tidak banyak digunakan karena risiko yang lebih besar daripada operasi terbuka dan menawarkan keuntungan sedikit.